Setelah semuanya berkumpul, akhirnya seluruh kelas X dan XI diminta untuk segera menaiki mobil yang seperti dipakai oleh para prajurit TNI pada umumnya. Aku dan teman-temanku yang lain sengaja ingin naik belakangan agar kami mendapatkan tepat didekat pintu karena ingin mendapatkan angin biar ga kepanasan. Tapi, tempat yang dipinggir sudah ditempati oleh yang lain, jadi aku lebih memilih untuk duduk dibawah supaya bisa selonjoran. Akhirnya setelah semua naik, kami semua, yaitu rombongan SMA Al Muslim pun berangkat menuju Pondok Dayung.
Dalam perjalanan, karena di mobil yang aku tumpangi digabung dengan kelas XA dan XC yang perempuan jadi kami semua bisa bercanda bersama, ada yang makan, nyanyi, ngobrol dan lain-lainnya secara bersama-sama. Karena aku duduk dibawah, jadi saat perjalanan aku bisa merasakan getaran-getaran saat perjalanan. Mungkin karena yang menyetir tidak terburu-buru, jadi getaran yang aku rasakan tidak begitu kencang malah jatohnya kaya dipijet. Enak bangeeeeeeeeet pokoknya hahahaaaa.
Tiba-tiba ketika perjalanan masih sampai di Bekasi Barat, Nurin yang awalnya duduk di atas, pindah duduk di bawah dan aku pun tahu apa maksud nurin. Dan ya, aku dan nurin merapikan tas-tas yang ada di bawah agar aku dan nurin ya taulah, biar kami bisa tidur ahahaha. Dan kalau ngomong soal tidur, pasti berhubungan dengan poci. Iya, poci yang awalnya duduk di bawah pun pindah di bawah agar bisa tidur dengan aku dan nurin. Dan benar, setelah aku, nurin dan poci ngobrol-ngobrol, karena perjalanan yang kami tempuh cukup jauh, jadi kami pun terlelap.
Setelah perjalanan berlangsung cukup lama, kami pun tiba di Pondok Dayung. Dan aku pun terbangun karena ada bau yang tidak sedap, banyak suara orang dan yang pasti tiba-tiba mobil berhenti. Setelah aku bangun, ternyata itu belum sampai di tempat penyebrangannya namun masih sampai di depan pintu masuknya saja. Dan benar, kami semua harus berjalan untuk sampai ke tempat penyebrangan dan menyebrang untuk sampai di lokasi pelatihan yang akan di tuju.
Dan kenyataan yang ada tidak sesuai dengan apa yang ada di bayanganku. Karena bu reni pernah bilang kalau Pondok Dayung adalah pulau yang merupakan bagian dari kepulauan seribu. Dalam bayanganku pulaunya tuh bener-bener indah, dan ketika menyebrang akan sampai di pesisir pantai yang bersih banget, serta untuk sampai aku pikir akan naik kapal dengan perjalanan yang jauh banget. Tapi semua nya berbalik. Faktanya, Pondok Dayung memamng bagian dari kepulauan seribu, namun kita nyebrang dengan menggunakan kapal yang jaraknya itu tuh udah kaya SMA ke SMK bolak-balik 8 kalianlah. Dan lautnya itutuh kotor banget, banyak sampah ditambah warnanya yang masyaAllah deh.
Inilah cerita perjalanan liburanku di Pondok Dayung, bagaimana denganmu?
Thanks for read, and please leave your comment :)
Jumat, 17 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar