CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 22 Maret 2012

EINSTEIN, Raksasa Ilmiah Abad 20 (bagian awal)

Albert Einstein, ilmuwan FISIKA yang terkenal karena “TEORI RELITIVITAS”-nya, menyempurnakan “GAYA TARIK” Newton yang telah berlangsung ratusan tahun. Sehingga dia dijuluki “Copernicus” abad 20.
Einstein ketika kanak-kanak
Namun ilmuwan cemerlang ini tidak menunjukkan kebolehannya ketika masa kanak-kanak. Buktinya ketika dia belum bisa bicara ketika usianya menginjak 3 tahun. Ketika remaja, dia lebih cenderung menjadi seorang remaja yang pendiam karena baginya misteri alam semesta dapat mendatangkan kenyamanan dan kebahagiaan bagi batinnya. Pada usia 5 tahun, dia terkesan dengan jarum kompas yang selalu menunjuk ke arah utara itu. Hal ini menimbulkan rasa ingin tahu yang besar pada diri Einstein kecil dan menimbulkan ketertarikan untuk menyelidiki hal ini. Ketika usianya sudah 12 tahun, Ilmu Ukur Euclid membawa gelombang misteri yang lain, menyebabkan dia mempelajari berulang-ulang. Walaupun ruang belajarnya sempit, namun hal itu berbandingterbalik dengan pikiran dan penanya yang memiliki dunia yang luas.
Einstein ketika masa kuliah
Sejak kecil Einstein tidak menyukai tentara Bismark yang gagah, dia benci dengan kekerasan yang ditimbulkan mereka sehingga ia mengatakan bahwa ia tidak akan masuk militer ketika dewasa nanti. Sifat inilah yang menyebabkan Einstein meninggalkan bangku sekolahnya di Sekolah Menengah di Munich karena diktator dan monoton, setelah 7 tahun menimba ilmu disana.
Setelah meninggalkan bangku sekolahnya, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di Swiss selama kurang dari setahun. Dalam kurun waktu itu, ia begitu menikmati pendidikan yang sifatnya demokrasi. Bakatnya yang terpendam akhirnya muncul ke permukaan. Setelah lulus di Politeknik Zurich, ia bekerja di kantor hak paten Bern walaupun sebenarnya ia tidak menikmati pekerjaan ini namun ia tetap menerimanya. Karena ia menganggap kalau pekerjaannya sebagai sebuah refreshing, maka pada masa itu dia bisa menerbitkan lima teori yang cemerlang. Salah satunya adalah “TEORI RELATIVITAS”nya. Semenjak itu dia pindah mengajar di Universitas, dan mulai memperdalam dunia ilmiah.
Pada tahun 1919, ketika para astronomi Inggris mengamati gerhana matahari total, telah membuktikan kebenaran teori relativitas Einstein. Hal ini membuat dunia heboh.

Diinspirasi oleh ALBERT EINSTEIN. Sumber: buku ALBERT EISTEIN karya Jhen Fe Jau

Ini adalah perjalanan hidup salah satu inspiratorku, siapakah inspiratormu readers?
Thanks for rad and please leave your comment :)

0 komentar:

Posting Komentar